Studio Game East Vancouver Rilis Platform Edukasi Interaktif

East Vancouver kembali membuktikan diri sebagai pusat inovasi teknologi kreatif dengan diluncurkannya platform edukasi berbasis game oleh PixelSprout Studios, sebuah studio game lokal yang selama ini dikenal melalui proyek-proyek indie bertema lingkungan dan sosial.
Platform baru yang mereka rilis, bernama Learnscape, menggabungkan teknologi interaktif dan desain game untuk menciptakan pengalaman belajar yang imersif, terutama bagi pelajar sekolah dasar dan menengah. Proyek ini sudah mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Vancouver dan komunitas pengembang teknologi edukasi (edtech) Kanada.
Mengubah Cara Belajar Lewat Dunia Virtual
Learnscape bukan sekadar aplikasi belajar biasa. Platform ini menyajikan kurikulum pendidikan—mulai dari sains, matematika, hingga studi sosial—dalam bentuk petualangan digital, lengkap dengan karakter, tantangan, dan misi berbasis konteks dunia nyata.
Salah satu modul yang paling populer saat peluncuran adalah “Mission Eco”, di mana siswa menjelajahi hutan digital East Vancouver untuk memahami konsep ekosistem, daur ulang, dan keberlanjutan. Pemain akan berinteraksi dengan NPC (non-playable characters), memecahkan teka-teki berbasis sains, hingga membangun strategi untuk menjaga lingkungan dari polusi dan overdevelopment.
“Anak-anak hari ini adalah digital natives. Mereka belajar lebih cepat dan lebih antusias lewat interaksi,” ujar Liam Zhu, pendiri PixelSprout Studios. “Kami ingin menghadirkan konten pendidikan yang tidak terasa seperti tugas, tetapi seperti eksplorasi yang menyenangkan.”
Didukung Teknologi Lokal dan Kolaboratif
Learnscape dibangun menggunakan engine game open-source yang dimodifikasi secara internal oleh tim PixelSprout, yang semuanya berbasis di East Vancouver. Selain itu, mereka menggandeng sejumlah guru lokal dan ahli kurikulum dari University of British Columbia untuk memastikan konten yang disampaikan tetap sesuai standar pendidikan provinsi.
Yang menarik, banyak elemen visual dalam game ini diambil dari lingkungan nyata East Vancouver. Mulai dari bentuk gedung sekolah, taman kota, hingga ikon komunitas lokal, semuanya direpresentasikan dalam dunia virtual sebagai bentuk edukasi berbasis lokal.
“Anak-anak kami merasa familiar dan lebih terhubung karena mereka menjelajah lingkungan yang mereka kenal, walau secara digital,” kata Sarah Nguyen, guru SD dari kawasan Mount Pleasant yang ikut serta dalam uji coba beta.
Inklusif dan Mudah Diakses
Selain tersedia dalam bentuk desktop dan tablet, Learnscape juga dirancang agar dapat dijalankan secara offline untuk mendukung pelajar dari keluarga yang memiliki keterbatasan akses internet. Bahkan, PixelSprout saat ini tengah mengembangkan versi khusus yang kompatibel dengan perangkat Chromebook, yang banyak digunakan di sekolah-sekolah publik Vancouver.
Fitur inklusif lain yang patut diapresiasi adalah opsi narasi suara dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Prancis, Punjabi, dan Mandarin—mencerminkan keberagaman komunitas East Vancouver.
“Fokus kami bukan hanya pada teknologi, tetapi juga pada keterjangkauan dan aksesibilitas. Kami ingin setiap anak bisa belajar dengan cara yang menyenangkan, tanpa hambatan perangkat atau bahasa,” kata Liam Zhu.
Harapan Jangka Panjang dan Ekspansi
Ke depannya, PixelSprout merencanakan ekspansi Learnscape untuk mencakup jenjang pendidikan yang lebih tinggi, termasuk konten interaktif untuk pelajar SMA dan bahkan program vokasional berbasis simulasi. Mereka juga membuka peluang kolaborasi dengan sekolah-sekolah dan komunitas guru untuk membuat konten lokal yang relevan.
Pemerintah kota Vancouver pun menunjukkan minat untuk mengadopsi Learnscape sebagai salah satu program pilot dalam transformasi digital pendidikan publik. Jika sukses, platform ini bisa menjadi model penerapan edtech berbasis komunitas yang memberdayakan dan menyenangkan.
Peluncuran Learnscape adalah contoh nyata bahwa teknologi di East Vancouver tidak hanya bergerak ke arah industri besar atau infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek-aspek mendasar seperti pendidikan. Ketika imajinasi bertemu dengan teknologi dan ditanamkan dalam konteks lokal, hasilnya adalah solusi yang bukan hanya cerdas, tapi juga membumi dan berdampak.
Dengan dukungan komunitas dan semangat kolaboratif, inovasi seperti ini menjadi penanda bahwa masa depan pendidikan di East Vancouver sedang ditulis bukan hanya oleh akademisi atau birokrat, tetapi juga oleh para kreator game lokal yang percaya bahwa belajar bisa seasyik bermain